MENGENAL GAME JADOEL DAN CONTOHNYA

Dlilihat pada zaman sekarang banyak sekali permainan yang menarik sekaligus mengasyikkan untuk dilakukan, tidak jarang dari generasi sekarang memainkannya secara bersama-sama, namun hanya fokus pada satu benda. Sebut saja bermain dalam imajinasi karena sebagian besar dari mereka memainkannya secara online atau menggunakan play station atau bisa juga dengan gadget sebagi perantaranya. Hal tersebut memang mengasyikkan, tapi tidak kalah mengasyikkan apabila dimainkan secara lebih hidup dan bisa interaksi langsung dengan alam dan teman.
     Nge-game offline atau memainkan permainan jaman dulu dapat mengasah jiwa untuk bisa mengenal alam dan raga untuk menyehatkan badan karena banyak bergerak saat permaian berlangsung. Pelu bagi anak milenial untuk mengetahui bahwa betapa menyenangkannya permainan jadoel.  

1. Petak umpet

Di Jawa disebut masang umpetan. Permainan ini biasanya dilakukan secara beramai-ramai.    Diawali dengan pingbong, menentukan siapa yang akan menutup matanya dan mencari teman yang bersembunyi.
Ketika hitungan selesai, dia boleh membuka matanya dan mulai mengamati sekitar dan memperkirakan tempat persembunyian temannya. Apabila dia menemukan salah satu dari teman-temannya, maka orang itu yang akan menggantikan posisinya dan apabila dia tidak menemukan dan menyerah, maka dia akan mengulangnya kembali.

2. Lompat tali (plumpatan)

Disebut plumpatan karena cara bermainnya (mlumpat-mlumpat). Biasanya dilakukan tiga orang, yaitu dua orang memegang tali dan satu orang meloncat. Ketika ia meloncat dan menyentuh tali, maka ia akan kalah dan harus menggantikan salah satu pemegang tali. Namun jika dia berhasil, tali yang dipegang akan naik dan terus naik sampai finish.

3. Tompralan

Permainan ini dibagi menjadi dua tim yang nanti akan mengajukan satu anggota untuk mewakili melempar sandal yang dibangun berbentuk api unggun dari jarak yang ditentukan. Biasanya 2-3 meter dari posisi menara.
Setelah itu, bagi tim yang mengenai sasaran bisa dianggap sebagai pemenang dan tim lainnya kalah, dalam artian sebagian dari mereka mendapat sanksi untuk membangun kembali menara yang hancur, dan anggota yang tersisa bertugas menjaga dan mengawasi supaya menara tidak jatuh kembali.
Sebegitu menyenangkannya permainan zaman dulu.

Semoga bermanfaat..😉
Silahkan mencoba😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGATASI RASA GATAL DENGAN GARAM

CONTOH SINGKAT RANGKUMAN HASIL DISKUSI

KUNYIT SEBAGAI PEREDA RASA NYERI